Pages

Hai My Name Is Aldo HolyMan Thanks For Visit My Blog
Subscribe:

Sabtu, 10 Desember 2011

Anak Dari Pegawai Google Dilarang Buka Google

Penggunaan internet diseluruh dunia memang sudah menjadi kebutuhan akan informasi .Internet telah menggantikan posisi perpustakaan ataupun buku yang merupakan gudang ilmu pengetahuan. Semua informasi dari dulu hingga kini termuat dengan cukup lengkap di internet.

Negara yang menguasai internet di era milenium dipastikan menjadi negara yang maju jika internet dipergunakan secara bijak terutama dalam bidang riset, pendidikan, administrasi, sosialiasi, networking dan bisnis.

Namun Berbeda di wilayah Los Altos, California, banyak anak karyawan Google yang tidak boleh membuka jaringan internet Google.Orang tua mereka banyak yang mendaftarkan anak ke sekolah Waldorf dimana sekolah tersebut tidak menyediakan komputer sebelum kelas 8, itu pun penggunannya terbatas.

Seperti yang dilaporkan oleh New York Times, komputer tidak diperbolehkan digunakan dalam ruang kelas. Bahkan pihak melarang penggunaan komputer untuk siswanya di rumah.

"Program ini menolak anggapan bahwa teknologi sangat dibutuhkan pada tingkat dasar pendidikan sekolah," ujar Alan Eagle, salah satu eksekutif di Google yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.

Entah apa yang mendasari pemikiran para karyawan Google yang mendaftarkan anak mereka di sekolah tersebut, mengingat latar belakang orang tuanya yang penuh dengan teknologi.

Eagle mengatakan bahwa anaknya yang duduk di kelas 5 tidak tahu cara menggunakan Google, sementara anaknya yang kelas 8 baru belajar untuk menggunakan Google.

"Di Google, kami membuat teknologi agar semudah mungkin digunakan oleh konsumen, yang mungkin hal inilah yang bisa menghambat perkembangan otak dari anak-anak; semuanya menjadi terlalu mudah," ungkap Eagle.

Sekolah Waldorf cukup berhasil dalam melakukan metode pendidikannya, banyak yang lulus dengan nilai tinggi. Banyak orang tua pun ikut memuji metode pendidikan sekolah tersebut.

Sumber 1
Sumber 2

0 komentar:

Posting Komentar