Jakarta - Tari Saman masuk dalam daftar warisan budaya UNESCO. Tarian yang merupakan warisan budaya asli Suku Gayo, Aceh sejak abad ke 13 itu disahkan sebagai warisan budaya dunia dalam sidang UNESCO pada 22-29 November di Bali International Convention Center.
Kabar gembira itu diucapkan oleh Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono, saat jumpa pers di kantor Kemenkokesra, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2011). Pengukuhan tersebut ditetapkan pada pagi ini.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan memperjuangkan nominasi tari Saman sampai disidangkan di Bali dan dikukuhkan menjadi warisan budaya tak benda oleh Unesco," jelas Agung.
Agung menerangkan, berkas nominasi tari Saman telah disusun secara teliti dan diajukan kepada UNESCO pada bulan Maret 2010 oleh pihaknya. Penelitian tersebut juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat, provinsi Aceh, Bupati Gayo Lues, dan masyarakat.
"Setelah berkas diperiksa oleh Sekretariat UNESCO, NGO dan Pakar Internasional untuk selanjutnya diajukan dalam sidang di Bali, Saman dinyatakan secara resmi masuk daftar warisan budaya tak benda yang memerlukan perlindungan mendesak," ujar mantan Ketua DPR itu.
Meskipun sudah diresmikan oleh UNESCO menjadi warisan budaya tak benda, Agung berharap agar masyarakat tetap menjaga kelestarian budaya khas Aceh tersebut. Menurutnya, kasus pengakuan budaya daerah oleh negara lain, disebabkan karena ketidakpedulian masyarakat.
"Dengan adanya keputusan ini tidak ada negara lain yang bisa mengakui tari Saman tersebut. Tapi saya tetap agar masyarakat tetap melestarikan seluruh budaya bangsa," imbuhnya.
Sumber
Jumat, 02 Desember 2011
UNESCO Resmi Tetapkan Tari Saman Sebagai Warisan Budaya Dunia (Bangga)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar